Mewujudkan Indonesia Emas 2045

Ada banyak permasalahan di Indonesia. Pendidikan, kesehatan, politik, ekonomi, bahkan militer menjadi beberapa permasalahan utama di Indonesia. Oleh karena banyaknya permasalahan yang harus dihadapi oleh Indonesia, itu semua menjadi tantangan tersendiri bagi kita untuk dapat mewujudkan Indonesia emas 2045.

Indonesia memang diprediksi dapat menjadi negara yang terbilang maju pada tahun 2045. Salah satu faktornya adalah bonus demografi. Dimana jumlah usia produktif lebih banyak dibanding jumlah usia non-produktif. Sehingga diprediksi, di Indonesia, teknologi akan lebih maju, ekonomi akan lebih stabil, militer akan lebih kuat, dan pendidikan serta kesehatan akan jauh lebih berkualitas dan tentunya lebih mudah dijangkau.

Tentu dalam 27 tahun ke depan, bangsa Indonesia harus bisa mengatasi masalah-masalah itu dengan solusi yang cerdas terlepas dari prediksi bonus demografi tadi. Dan kita tahu, ada banyak solusi yang bisa dicari. Ada banyak solusi yang bisa terpikirkan. Ada banyak solusi yang bisa diusahakan. Tapi rasanya, hanya sedikit solusi yang harus kita dahulukan bersama.

Di bidang pendidikan, banyak orang yang berpikir untuk mengubah kurikulum, meningkatkan kesejahteraan guru, dan menambah jumlah tenaga kerja pendidik. Solusi di atas tidaklah salah. Tapi, sering kali kita lupa akan saudara-saudara kita di tempat tertinggal yang bahkan belum bisa merasakan pendidikan. Kita lupa bahwa saudara-saudara kita tidak mendapatkan akses kesehatan yang sama seperti kita. Bahkan kita lupa bahwa banyak dari saudara kita yang belum merasakan listrik dan internet.

Banyak yang berfokus tentang isu pendidikan dimana pendidikan kita tertinggal 128 tahun dari negara-negara maju. Tapi apa gunanya pendidikan kita setara dengan negara maju jika hanya bisa dinikmati di kota-kota besar. Apa gunanya kesehatan yang maju jika tidak dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia. Apa gunanya harga bahan pokok yang murah di kota-kota besar tapi mahal bagi saudara kita yang ada di Papua.

Tentu belum hilang dalam benak kita berita tentang anak SD yang menempuh jarak belasan kilometer hanya untuk bersekolah. Berita tentang pasien yang telat ditangani oleh tim medis. Berita tentang harga-harga bahan pokok di Papua yang sangat mahal. Berita tentang pemberontakan di daerah-daerah yang tidak menjadi perhatian pemerintah.

Maka dari itu, menurut saya, salah satu permasalahan utama yang solusinya harus kita dahulukan bersama adalah kemudahan atau akses dalam berbagai hal. Akses yang dimaksud disini tidak hanya berarti sekolah yang banyak, rumah sakit yang banyak, bank yang banyak, dan lain sebagainya. Jalan tol, jembatan, bandar udara, dan pelabuhan termasuk dalam daftar akses yang harus kita usahakan.

Karena tentu dengan berbagai infrastruktur yang dibagun, kita bisa menekan harga bahan pokok dan akses-akses terhadap pendidikan dan kesehatan jadi jauh lebih mudah. Pengawasan dan pengaturan terhadap daerah-daerah yang jauh dari pusat pemerintahan pun bisa terjangkau dengan mudah dengan adanya infrastruktur yang memadai. Selain dari itu semua, keamanan dan kesejahteraan masyarakat bisa ditingkatkan dengan pembangunan infrastruktur tadi.

Jadi, peran yang akan saya ambil di masa depan masih sesuai dengan bidang yang akan saya tekuni yaitu teknik sipil. Dengan membantu percepatan pembangunan di Indonesia, saya harap bisa banyak membantu permasalahan-permasalahan yang ada di Indonesia.

Selain itu, saya juga ingin membangun infrastruktur-infrastruktur kelas dunia yang bahkan lebih baik dari luar negeri. Dengan inovasi-inovasi terkait pembangunan, saya harap bisa membantu mewujudkan Indonesia emas 2045 mendatang. Karena jika dan hanya jika inovasilah kita bisa membangun Indonesia emas 2045. Bukan perak maupun perunggu. Tapi emas.